#Renungan
@salimafillah
Tempat paling aman untuk bersembunyi adalah ruang kejujuran. Tempat yang paling nyaman untuk lari adalah lapangan pertaubatan. #Renungan
Layang-layang justru bisa terbang saat melawan angin. Jgn gentar saat memang harus menentang. Tapi pastikan ada benang terhubung padaNya #Renungan
Tiap orang hebat di kedudukan apapun mulai bermasalah saat lebih b’hasrat menjadi menarik daripada menjuangkan apa yg diyakininya. #Renungan
Tiap ahli bidang apapun mulai bermasalah saat lebih berhasrat tunjukkan keahlian dibanding berkarya pada apa yang dicintainya. #Renungan
Tiap penyeru menuju jalan apapun mulai bermasalah ketika terjebak pada kesibukan menanggapi saja, bukan bawakan gagasannya jd amal #Renungan
Kata #Quran, tugas kita bukan jadi hakim, melainkan SAKSI yang baik agar kelak punya pembela saat jadi terdakwa di pengadilanNya. #Renungan
Setelah itu jadilah penyeru kebajikan. Kitalah penyala cahaya, bukan pengeluh gelap. Kita bawakan teladan sebelum mengenalkan. #Renungan
Mk, saat semua di sekitar terasa gelap & sesak, curigalah bahwa kita ini yang dikirim Allah sebagai cahaya tuk mereka. Berkilaulah #Renungan
Penyeru kebajikan percaya & t’pesona pada sekecil apapun niat baik, bahkan yang masih mengintip malu. Tugas mereka menumbuhkannya. #Renungan
Para penyeru kebajikan terhubung ke langit dengan ibadahnya, menjadikan kerendahan hati sebagai penggenap bagi cantiknya kebenaran #Renungan
Penyeru kebajikan ialah wujud rahmatNya; lembut hati & pemaaf, memudahkan bkn memp’sulit, membawa kabar gembira & tak membuat lari #Renungan
Sederhana itu memperindah semua. Yang miskin jadi kaya. Yang kaya jadi mulia. Yang jelata dipercaya. Yang berkuasa, dicinta. #Renungan
Tiap orang akan mati di atas apa yang dia biasakan hidup padanya. Maka sekecil apapun kebaikan sangat berharga tuk diistiqamahkan. #Renungan
Kebenaran hanya cantik, bila bersanding dengan kerendahan hati. Kebaikan hanya manis, jika dibersamai ketulusan jiwa. Rasakanlah 😉 #Renungan
Pandai, tampan, shalih; itu mempesona. Tapi mengunjuk-unjukkan pada sesama bahwa kita pintar, rupawan, atau taat; pasti memuakkan. #Renungan
Berbahagialah dia yang berhasil sembunyikan ibadahnya dari mata manusia, tetapi mampu tampilkan bekas indahnya berupa akhlaq mulia #Renungan
Tiap musibah telah diukur kadarnya; takkan lampaui apa yang bisa ditanggung. Jadi yang diujiNya bukan kemampuan, melainkan kemauan #Renungan
Tiap penghalang di jalan kehidupan tertakdir ada untuk satu alasan sederhana: Mengetahui sebesar apa tekad kita untuk melampauinya #Renungan
Melihat spion itu perlu. Tapi sesekali saja. Merenungi masa lalu itu niscaya. Tapi jangan sampai ia membelenggu langkah maju kita. #Renungan
Sebab kita tak tahu ke mana takdir membawa, mari syukuri ketidaktahuan itu dengan merencanakan & mengupayakan yang terbaik. #Renungan
Mari kerjakan apa nan semestinya kita kerjakan. Sebab jika tidak, kita akan mendapat kesulitan yang semestinya tidak kita dapatkan #Renungan
Banyak hal tak kita minta, tapi Allah tak pernah alpa berikannya. Maka pada apa nan kita mohon, jangan marah jika dapat yang lebih #Renungan
Banyak hal tak kita minta, tapi Allah tak pernah alpa berikannya. Maka pada apa nan kita mohon, jangan marah jika dapat yang lebih #Renungan
Kita tak selalu memperoleh apa yang kita suka, maka kita belajar menyukai apapun yang kita peroleh. Jadilah ia makna kesyukuran 😉 #Renungan
Jika ada perintah Allah terasa berat bagi kita; cara membuatnya jadi ringan ialah dengan melaksanakannya. Kemudahan itu menyertai. #Renungan
Iman tak menjaminmu tuk selalu berlimpah & tertawa. Tapi ia menjaminmu merasakan lembut elusanNya pada apapun dera nan menimpa. #Renungan
Ikhlas tak selalu berarti ringan rasa hati kala melakukan. Yang berat itu jua keikhlasan; bahkan pahala sebanding kadar kepayahan. #Renungan
Yang ikhlas itu semurni susu; bergizi & mudah dicerna. Jika tercampur kotoran & darah; membuat muntah atau tertelan jadi penyakit. #Renungan
Rasa, kata, & laku nan ikhlas bagai susu; nikmat didengar & dilihat, mudah dicerna jd energi jiwa, menggerakkan amal shalih sesama #Renungan
Sebaliknya; fikiran, ucapan, tulisan, & tindakan, yang riya’ lagi kagum diri; ia memuakkan, atau tertelan menebar kefasikan. #Renungan
Ikhlas membuat syaithan tak sanggup hinggap, tak berdaya menggoda. Kesejatiannya rahasia, malaikat pencatatpun terhijab darinya. #Renungan
RidhaNya tak terletak pada sulit/mudahnya, lapang/sempitnya, suka/dukanya. Ia ada pada ketaatan kita di semua warna kehidupan itu. #Renungan
Sombong tak disebabkan adanya kelebihan. Sulaiman nan lebih kaya & kuasa bisa tawadhu’. Tapi Firaun, dia kerdil jiwa, sempit ilmu. #Renungan
Setiap nikmat membawa serta ujiannya. Ketampanan Yusuf juga sepaket dengan iri saudara, perbudakan hina, goda wanita, & penjara. #Renungan
Setiap musibah seringnya juga jalan menuju kejayaan; di penjara lah Yusuf berjumpa rekan yang kelak merekomendasikannya pada Raja. #Renungan
Kekuasaan dipergilirkan, juga nasib kaum. Bani Israil di Mesir berjaya bersama Yusuf; lalu Dinasti itu kalah; mereka diperbudak. #Renungan
Niat-niat berkebajikan mendahului kita menghadap Allah untuk mengetuk pintu-pintu karunia yang memampukan kita mewujudkannya. #Renungan
Cinta & kebersamaan dengan mereka yang mulia, mengantar kita ke kedudukan yang mungkin takkan dicapai hanya dengan amal pribadi. #Renungan
“Betapa susah mencari sahabat sejati.” | “Sulit sebab yang kau cari sahabat nan memberi. Sahabat untuk diberi, ah, banyak sekali. #Renungan
Bersalah itu manusiawi. Menyangkal kesalahan itu menjatuhkan harga diri. Menyalahkan orang lain atas kesalahan kita, menjijikkan. #Renungan
Berbuat baik itu terpuji. Mengungkit-ungkit kebaikan; membuat risih. Menyuruh orang berterimakasih atas kebaikan kita; memalukan. #Renungan
Cara memperbesar kesalahan; dengan menganggapnya kecil. Cara memperbesar kebaikan; dengan menyembunyikannya dalam senyum Tuhan. #Renungan
renungan pada Januari 27, 2011 pukul 10:59 pm
Via:
#kultwitSAF