Bersama
?? *Ustadz Bendri Jaisyurrahman*
(Pegiat Komunitas @SahabatAyah)
? Ahad, 23 Juli 2017
⏰ 07.00-09.00 WIB
? Aula Utama Masjid UI Depok
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
*???Hukum Wanita Bekerja*
Syaikh Bin Baz berkata : “Tidak seorang pun ulama yang melarang kaum wanita untuk bekerja mencari uang. Perbedaan pendapat hanya terjadi mengenai lapangan pekerjaan apa yang boleh untuk dirambah oleh kaum wanita” (Fatwa No. 4167)
?Dr. Yusuf Qardhawi membolehkan wanita bekerja dengan syarat :
1⃣Hendaklah pekerjaannya itu sendiri disyariatkan. Artinya pekerjaan itu tidak haram atau bisa mendatangkan sesuatu yang haram
2⃣Memenuhi adab wanita muslimah ketika keluar rumah, dalam berpakaian, berjalan, berbicara, dan melakukan gerak-gerik
3⃣Janganlah pekerjaan atau tugasnya itu mengabaikan kewajiban-kewajiban lain yg tidak boleh diabaikan, seperti kewajiban terhadap suaminya atau anak-anaknya yang merupakan kewajiban pertama dan tugas utamanya. (Fatwa-fatwa kontemporer)
*#3 hal ini yg tidak boleh diabaikan ketika seorang wanita ingin bekerja#*
*???Keutamaan Wanita di Rumah*
1⃣ ?Q. S. Al-Ahdzab : 33?
“dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu…”
2⃣ ?Hadist riwayat Ibnu Musayyab?
“Seorang wanita datang menemui Rasulullah SAW, kemudian berkata :”Wahai Rasulullah, laki-laki memiliki keutamaan dan mereka juga berjihad di jalan Allah. Apakah bagi kami kaum wanita bisa mendapatkan amalan orang yg berjihad di jalan Allah. Rasulullah bersabda :”Barangsiapa di antara kalian yang tinggal di rumahnya, maka dia mendapatkan pahala mujahid di jalan Allah.”
*???Ketidakutamaan tidak sama dengan Kehinaan*
1⃣Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, mukmin yg kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan (HR. Muslim)
2⃣Orang yg kuat lebih utama daripada yg lemah. Tapi dua-duanya tetap baik hanya beda derajadnya.
3⃣Keutamaan tegak diatas syarat —> Iman
Wanita tidak utama bukan berarti hina.
*???Syarat Ibu Idaman*
1⃣Nikahilah olehmu wanita yg wadud dan walud (HR. Abu Daud dan An-Nasai)
2⃣Wadud bermakna sama dengan mawadah (Q.S. Ar-Ruum : 21) yg berakar dari kata Al-Wud (Q. S. Maryam : 96)
— Al-Wadud : wanita perannya sebagai ibu
— Mawadah : wanita perannya sebagai istri
3⃣Al-Wud Maknanya “kasih sayang yg membuat anak mendekat”
?–> Silahkan wanita bekerja ataupun di rumah, yg penting ada Al-Wadud, kewajiban utamanya sebagai seorang istri dan ibu tetap terpenuhi.
?–> Pada usia 0-2 tahun adalah fase dependen seorang anak, normal ketika seorang anak ingin nempel terus kepada kedua orang tuanya. Justru ibu yg Al-Wadud ditandai dengan anak yg selalu mendekat kepadanya. Jangan terburu-buru membuat anak mandiri jika memang belum waktunya.
*???Misi Pertama IBU — Mengikat Hati Anak*
1⃣”Sesungguhnya hati adalah raja, sedangkan anggota badan ibarat prajuritnya.” (Majmu’ Al Fatawa, 11/208)
2⃣Hati yg terikat mampu membuat akal anak untuk tunduk kepada orang tuanya.
*???Indikator anak dekat dengan ibunya (Al-Wadud)*
1⃣Anak tidak betah keluyuran di luar
2⃣Mampu membuat anaknya bercerita apa saja
?– Karena kalau anak-anak punya banyak rahasia dengan orang tuanya, maka nantinya orang tua akan kena getahnya sendiri.
?– Agar kita bisa memahami. Sebelum mengejar keutamaan harus mengejar syaratnya dulu. Sehingga mau jadi ibu rumah tangga ataupun ibu bekerja jiwa Al-Wadud ada padanya.
*Bersambung ke sesi berikutnya pekan ke-4 bulan depan insyaaLlah…*
Wallahu a’lam bishshawab
Wassalamu’alaykum. Wr. Wb
? : fb.me/masjidui
? : bit.ly/mesjidui
? : @masjidUI
? : instagram.com/masjidui.id